Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Keluarga Pendiri Muhammadiyah Dukung Prabowo

image-gnews
Cawapres no urut 02 Sandiaga Uno saat menghadiri dialog dengan kader Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogya Jumat (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Cawapres no urut 02 Sandiaga Uno saat menghadiri dialog dengan kader Muhammadiyah di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogya Jumat (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan menyatakan dukungannya untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca juga: Eksponen Muhammadiyah Siap Sumbang 25,7 Juta Suara untuk Prabowo

Hal itu terungkap saat Sandiaga menggelar dialog dan silaturahmi dengan kader Muhammadiyah di kantor Pimpinan Daerah Muhmmadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Jumat 22 Maret 2019.

Salah satu keturunan KH Ahmad Dahlan, Jam'an menuturkan ada sejumlah alasan yang membuat keluarga besar KH Ahmad Dahlan mendukung Prabowo - Sandi dalam pemilu presiden 2019 ini.

“Jadi memang kami keluarga sudah sepakat, mendoakan agar Pak Prabowo-Sandiaga terpilih jadi presiden (2019-2024),” ujar Jam’an di sela dialog bersama Sandiaga.

Jam’an bahkan mengakui keluarga besar Ahmad Dahlan sudah mendukung Prabowo sejak lima tahun silam.

Soal alasan keluarga besar Ahmad Dahlan mendukung Prabowo sebagai presiden, Jam’an menuturkan karena sejumlah faktor.

“Karena kejujuran dan kecerdasan (Prabowo), itu yang kami utamakan, juga kebangsawanan, yang penting semuanya baiklah,” ujarnya.

Jam’an menuturkan keluarga besar Ahmad Dahlan menaruh harapan jika Prabowo-Sandiaga terpilih menjadi pemimpin Indonesia akan membawa Indonesia dalam kondisi adil dan makmur. “Harus amanah, membawa Indonesia menjadi baik,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya jika Prabowo terpilih sebagai presiden apa harapan kontribusinya untuk Muhammadiyah ke depan, Jam’an menjawab singkat.

“Tidak usah, sama saja, Muhammadiyah sudah punya apa-apa, sudah besar,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mendapatkan kenang-kenangan berupa bingkisan berisi sejumlah barang dari keluarga besar Kiai Haji Ahmad Dahlan berupa hiasan dinding lukisan KH Ahmad Dahlan, kain batik dan buku silsilah keluarga besar KH Ahmad Dahlan.

Baca juga: Saat Eksponen Muhammadiyah Sebut Prabowo Sang Pencerah

Sandiaga dalam kesempatan itu sangat bersyukur bisa bertemu dan berdialog dengan keluarga besar KH Ahmad Dahlan. Menurutnya KH Ahmad Dahlan merupakan tokoh besar Indonesia yang turut berjasa memajukan bangsa.

“Saya akan terus menggandeng Muhammadiyah khususnya dalam pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta Akhid Widirahmanto dalam sambutannya mengatakan kunjungan Sandiaga ke kantor organisasi itu bukan untuk berkampanye melainkan hanya silaturahmi.

“Kunjungan Sandiaga ke kantor PDM bukan untuk kampanye, tapi silaturahmi,“ ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?